Nagari Alam Pauh Duo terletak di Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah penduduk 8.126 jiwa. Masyarakat yang tidak bekerja sebanyak 354 orang atau 0,5% dari jumlah penduduk di usia kerja. Penyebab pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan masyarakat dan adanya pemuda putus sekolah, mengakibatkan buruknya keadaan ekonomi masyarakat.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran adalah dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Minimnya bengkel sepeda motor dan banyaknya jumlah sepeda motor membuka peluang bagi pemuda putus sekolah untuk memanfaatkan keadaan ini. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Jurusan Teknik Otomotif FT-UNP bermaksud memberikan pelatihan perawatan berkala sepeda motor sistem bahan bakar injeksi elektronik.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Drs. Martias, M.Pd. dengan anggota Rifdarmon, S.Pd., M.Pd.T. Instruktur pelatihan adalah Dedi Setiawan, S.Pd., M.Pd.T. dan Rijal Mukhtar, S.Pd. serta satu orang mahasiswa M. Faiz Saputra. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 19 sampai 22 September 2019 yang lalu di Nagari Alam Pauh Duo. Pada pelatihan ini digunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas dan bimbingan. Setiap peserta diberikan buku penduan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar dan sukses dengan ditunjukkan meningkatnya kemampuan akhir peserta dalam melakukan perawatan berkala sistem bahan bakar injeksi elektronik sesuai dengan buku panduan yang diberikan.


Terakhir, dengan selesainya pelatihan perawatan berkala sistem bahan bakar injeksi elektronik ini diharapkan peserta pelatihan dapat melakukan perawatan berkala sepeda motor sistem bahan bakar injeksi elektronik secara mandiri dan dapat membangun bisnis bengkel sepeda motor secara mandiri.

Setelah pelaksanaan pelatihan, Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan melalui Camat dan Wali Nagari mengucapkan terima kasih kepada Dosen dan Mahasiswa Tim Pelaksana dari Jurusan Teknik Otomotif FT-UNP dan berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahunnya sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda tentang perawatan sepeda motor secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi.
[Berita oleh : Drs. Martias, M.Pd. – Ketua Tim Pelaksana PKM]